Assalamualaikum Sahabat Mozaik
Bismillah…

Orang beriman, dengan saudara seimannya, ibarat seperti satu tubuh. Saat ada anggota tubuh merasakan sakit, yang lainpun ikut merasakan. Nabi shallallahu’alaihi was sallam yang menggambarkan perumpaan indah ini,


مثل المؤمنين في توادهم وتراحمهم وتعاطفهم مثل الجسد ؛ اذا اشتكى منه عضو تداعى له سائر الجسد بالسهر والحمى

Perumpamaan seorang mukmin dalam berkasihsayang di antara mereka seperti satu tubuh. Jika salah satu bagian tubuh merasa sakit, maka semua anggota tubuh lainnya akan ikut merasakannya, sampai tak dapat tidur dan demam.” (Muttafaq ‘alaih, hadits Nukman bin Bisyar)

Demikianlah empati orang beriman, saat saudaranya merasa sakit, ia pun merasakan sakit. Saat kehormatan saudaranya direndahkan, ia pun merasa direndahkan. Diantara bentuknya, saat saudaranya menjadi bahan ghibah, dia tidak rela, ia berusaha untuk menghentikan ghibah dan membela kehormatan saudaranya.

Nabi kita yang mulia, memotivasi kita untuk bersikap seperti ini. Beliau shallallahu’alaihi was sallam menasehatkan,

من رد عن عرض أخيه, رد الله عن وجهه النار يوم القيامة

Siapa yang membela kehormatan saudaranya saat di dunia, maka Allah akan menyelamatkan wajahnya dari siksa api neraka di hari kiamat kelak. (HR. Tirmidzi, beliau mengatakan ,”Hadis ini Hasan).

Adapun menjadi pendengar setia, acuh dan tidak ada empati membela martabat saudara seimannya, adalah sikap yang tercela. Bahkan hukumnya haram. Meskipun dia hanya sebagai pendengar ghibah, terlebih pelaku ghibah.

Allah  ‘azza wa jalla berfirman,

وَإِذَا سَمِعُوا اللَّغْوَ أَعْرَضُوا عَنْهُ

Bila mereka mendengar perkataan yang laghwu, mereka berpaling daripadanya. (QS. Al-Qasas : 55)

Saat menjelaskan sifat-sifat orang beriman dalam surat al-mukminun, Allah ta’ala menyebutkan sifat kedua orang beriman adalah,

وَالَّذِينَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُونَ

dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang laghwu. (QS. Al-Mukminun : 3)

Makna laghwu dijelaskan oleh para ulama tafsir,

هو الكلام الذي لا خير فيه ولا فائدة

adalah perkataan yang tidak ada baiknya dan tidak mengandung manfaat. (Lihat : Tafsir As-Sa’di, pada tafsir ayat di atas).

Ada pula yang menjelaskan lebih luas,

انه المعاصي كلها

Seluruh jenis makasiat. (Penjelasan Hasan Al-Basri, lihat tafsir Al-Qurtubi pada tafsiran ayat di atas).

Dalam ayat yang lain Allah ta’ala berfirman,

وَإِذَا رَأَيْتَ الَّذِينَ يَخُوضُونَ فِي آيَاتِنَا فَأَعْرِضْ عَنْهُمْ حَتَّىٰ يَخُوضُوا فِي حَدِيثٍ غَيْرِهِ

وَإِمَّا يُنسِيَنَّكَ الشَّيْطَانُ فَلَا تَقْعُدْ بَعْدَ الذِّكْرَىٰ مَعَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ

Bila kamu melihat orang-orang memperolok ayat-ayat Kami, maka tinggalkanlah mereka, sampai mereka membicarakan pembicaraan yang lain. Jika setan membuatmu lupa (akan larangan ini), maka janganlah kamu duduk bersama orang-orang yang zalim itu sesudah teringat (larangan itu). (QS. Al-An’am : 68).

Ayat-ayat serta hadis di atas, menjadi dalil haramnya mendengarkan ghibah.

Sikap Saat Mendengar Ghibah

Syaikh Ibnu ‘Utsaimin dalam syarah Riyadusshalihin beliau, menjelaskan lebih lanjut tentang sikap seorang mukmin saat mendengar saudaranya digunjingi,

أن الانسان اذا سمع شخصا يغتاب آخر فانه يحرم عليه أن يستمع الى ذلك, بل ينهاه عن هذا ويحاول أن ينقله الى حديث آخر, فان هذا فيه أجر عظيم…. فان أصر هذا الذي يغتاب الناس الا أن يبقى على غيبته وجب عليه أن يقوم عن المكان

“Apabila seorang mendengar orang mengghibahi, maka haram hukumnya mendengar ghibahnya. Seharusnya dia melarang dan berusaha memalingkan pembicaraan kepada obrolan lain. Ada pahala besar dalam sikap yang seperti ini.”

“Jika ghibah itu terus saja berlanjut,”lanjut beliau,”maka wajib bagi pendengar ghibah itu untuk meninggalkan tempat tersebut.”

(Syarah Riyadusshalihin 6/130).

Maka sikap orang mukmin saat mendengar saudaranya dighibahi :

  1. melarang orang yang melakukan ghibah
  2. memalingkan pembicaraan kepada topik lain
  3. membela kehormatan saudaranya
  4. bila ghibah tetap berlanjut, atau dia tidak mampu mencegahnya, dia segera pergi dari tempat tersebut.

Wallahua’lam bis showab

Asalamualaikum Sahabat Mozaik Travel


Sebagian jamaah haji ada yang berdoa agar ketika menjalani ibadah haji nanti, ia meninggal di tanah suci. Sebagian lagi ada yang mengangap bahwa meninggal di tanah suci bisa mendapatkan keutamaan mati syahid. Apakah diperbolehkan berdoa agar wafat di tanah suci Mekkah dan Madinah?

Jawabannya: Terdapat ulama yang berpendapat hukumnya sunnah berdoa meninggal di tempat yang mulia dan tanah suci Mekkah dan Madinah termasuk tanah mulia.

Salah satu dalilnya adalah perintah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam agar mendapatkan keutamaan meninggal di Madinah yang merupakan tanah suci.

Baca Juga: Hukum Berdoa Mengharapkan Kematian

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ اسْتَطَاعَ أَنْ يَمُوتَ بِالْمَدِينَةِ فَلْيَمُتْ بِهَا فَإِنِّي أَشْفَعُ لِمَنْ يَمُوتُ بِهَا

“Barangsiapa yang ingin mati di Madinah, maka matilah disana. Sesungguhnya aku akan memberi syafa’at bagi orang yang mati disana”. [HR Ahmad & Tirmidzi]

Akan tetapi meninggal di sini bukanlah meninggal yang diusahakan sendiri misalnya sengaja membuat dirinya sakit di Madinah, sengaja kecelakaan di Madinah atau malah bunuh diri di tanah suci, akan tetapi kematian yang alami sesuai dengan takdir Allah. Hendaknya ia sabar hidup di kota Madinah dengan segala cobaannya.

At-Tibiy berkata,

أمر بالموت بها وليس ذلك من استطاعته ، بل هو إلى الله تعالى ، لكنه أمر بلزومها والإقامة بها بحيث لا يفارقها

“Perintah agar meninggal di madinah bukanlah dengan usahanya sendiri, tetapi kembali kepada Allah (sesuai dengan takdir Allah). Hendaknya ia tetap bertahan tinggal di Madinah dan berusaha tidak meninggalkannya.” [Tuhfatul Ahwadzi 10/286]

Hal ini selaras juga dengan penjelasan An-Nawawi, beliau berkata,

قال العلماء وفي هذه الأحاديث المذكورة في الباب مع ما سبق وما بعدها دلالات ظاهرة على فضل سكنى المدينة والصبر على شدائدها وضيق العيش فيها وأن هذا الفضل باق مستمر إلى يوم القيامة

“Para Ulama menjelaskan bahwa hadits yang disebutkan (tentang kota Madinah) pada bab sebelumnya menunjukkan dalil yang jelas tentang keutamaan tinggal di kota Madinah dan besabar atas ujian dan kesesuhan hidup di kota Madinah. Keutamaan ini berlaku terus-menerus sampai hari kiamat.”[Syarh Shahih Muslim 9/151]

An-Nawawi juga menjelaskan disunnahkannya berdoa agar diwafatkan di tanah suci. Beliau berkata,

يستحب طلب الموت في بلد شريف

“Disunnahkan meminta kematian di tanah yang mulia/suci.” [Al-Majmu’ 5/106]

Salah satu hikmah besar meninggal di tanah suci adalah banyak orang shalih yang akan mendoakannya dan berkahnya orang- orang shalih di tanah suci tersebut, baik yang sudah meninggal maupun masih hidup.

Al-Bahuti berkata,

” يستحب أيضا الدفن في ( ما كثر فيه الصالحون ) لتناله بركتهم ، ولذلك التمس عمر الدفن عند صاحبيه ، وسأل عائشة حتى أذنت له ” انتهى

“Disunnahkan agar dikuburkan pada tempat yang banyak orang shalihnya untuk mendapatkan keberkahan mereka. Oleh karena itu Umar bin Khattab meminta agar dikuburkan bersama dua sahabatnya, ia meminta kepada ‘Aisyah kemudian diizinkan.” [Kasyfu’ Qanna’ 2/142]

Apakah akan mendapatkan keutamaan mati syahid? Untuk hal ini diperlukan dalil untuk menyatakan mereka yang meninggal di tanah suci (atau sedang melakukan ibadah hai) akan mati syahid. Dalam hal ini tidak ada dalil dan nash tegas yang menyatakan demikian. Dalil yang ada adalah mengenai keutamaan orang yang meninggal ketika sedang melakukan haji dan umrah, akan mendapatkan pahalanya sampai hari kiamat. Perhatikan hadits berikut:

من خرج حاجا فمات كتب له أجر الحاج إلى يوم القيامة ومن خرج معتمرا فمات كتب له أجر المعتمر إلى يوم القيامة ومن خرج غازيا فمات كتب له أجر الغازي إلى يوم القيامة

Barangsiapa keluar untuk berhaji lalu meninggal dunia, maka dituliskan untuknya pahala haji hingga hari kiamat. Barangsiapa keluar untuk umrah lalu meninggal dunia, maka ditulis untuknya pahala umrah hingga hari kiamat. Dan barangsiapa keluar untuk berjihad lalu mati maka ditulis untuknya pahala jihad hingga hari kiamat.” [HR Abu Ya’la. lihat Shahih At Targhib 1114]

Apabila jamaah haji meninggal di kota Madinah, ia akan mendapatkan syafaat dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Perhatikan hadits berikut:

لَا يَصْبِرُ أَحَدٌ عَلَى لَأْوَائِهَا فَيَمُوتَ إِلَّا كُنْتُ لَهُ شَفِيعًا أَوْ شَهِيدًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِذَا كَانَ مُسْلِمًا

“Tidaklah seseorang sabar terhadap kesusahannya (Madinah) kemudian dia mati, kecuali aku akan memberikan syafa’at padanya, atau menjadi saksi baginya pada hari Kiamat. Jika dia seorang muslim” [HR Muslim]

Demikian semoga bermanfaat

Penyusun: Raehanul Bahraen

#mozaiktourtravel
#artikelislami
#kamuharustau

Assalamualaikum sahabat easy umroh mozaik

Penyakit ‘ain adalah penyakit baik pada badan maupun jiwa yang disebabkan oleh pandangan mata orang yang dengki ataupun takjub/kagum, sehingga dimanfaatkan oleh setan dan bisa menimbulkan bahaya bagi orang yang terkena.

Ibnul Atsir rahimahullah berkata,

ﻳﻘﺎﻝ: ﺃﺻَﺎﺑَﺖ ﻓُﻼﻧﺎً ﻋﻴْﻦٌ ﺇﺫﺍ ﻧَﻈﺮ ﺇﻟﻴﻪ ﻋَﺪُﻭّ ﺃﻭ ﺣَﺴُﻮﺩ ﻓﺄﺛَّﺮﺕْ ﻓﻴﻪ ﻓﻤَﺮِﺽ ﺑِﺴَﺒﺒﻬﺎ

“Dikatakan bahwa Fulan terkena ‘ Ain , yaitu apa bila musuh atau orang-orang dengki memandangnya lalu pandangan itu mempengaruhinya hingga menyebabkannya jatuh sakit” .

Sekilas ini terkesan mengada-ada atau sulit diterima oleh akal, akan tetapi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menegaskan bahwa ‘ain adalah nyata dan ada. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ﺍﻟﻌﻴﻦ ﺣﻖُُّ ﻭﻟﻮ ﻛﺎﻥ ﺷﻲﺀ ﺳﺎﺑﻖ ﺍﻟﻘﺪﺭ ﻟﺴﺒﻘﺘﻪ ﺍﻟﻌﻴﻦ

“Pengaruh ‘ain itu benar-benar ada, seandainya ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, ‘ainlah yang dapat melakukannya” .

Contoh kasus: Foto anak yang lucu dan imut diposting di sosial media, kemudian bisa saja terkena ‘ain. Anak tersebut tiba-tiba sakit, nangis terus dan tidak berhenti, padahal sudah diperiksakan ke dokter dan tidak ada penyakit. Bisa juga gejalanya tiba-tiba tidak mau menyusui sehingga kurus kering tanpa ada sebab penyakit.

bahayanya penyakit ain'

Hal ini terjadi karena ada pandangan hasad kepada gambar itu atau pandangan takjub dan PENTING diketahui bahwa penyakit ‘ain bisa muncul meskipun mata pelakunya tidak berniat membahayakannya (ia takjub dan kagum).
Penyakit ‘ain bisa melalui gambar atau video

Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan,

ﻭﻧﻔﺲ ﺍﻟﻌﺎﺋﻦ ﻻ ﻳﺘﻮﻗﻒ ﺗﺄﺛﻴﺮﻫﺎ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺮﺅﻳﺔ ، ﺑﻞ ﻗﺪ ﻳﻜﻮﻥ ﺃﻋﻤﻰ ﻓﻴﻮﺻﻒ ﻟﻪ ﺍﻟﺸﻲﺀ ﻓﺘﺆﺛﺮ ﻧﻔﺴﻪ ﻓﻴﻪ ﻭﺇﻥ ﻟﻢ ﻳﺮﻩ ، ﻭﻛﺜﻴﺮ ﻣﻦ ﺍﻟﻌﺎﺋﻨﻴﻦ ﻳﺆﺛﺮ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﻌﻴﻦ ﺑﺎﻟﻮﺻﻒ ﻣﻦ ﻏﻴﺮ ﺭﺅﻳﺔ

”Jiwa orang yang menjadi penyebab ‘ain bisa saja menimbulkan penyakit ‘ain tanpa harus dengan melihat. Bahkan terkadang ada orang buta, kemudian diceritakan tentang sesuatu kepadanya, jiwanya bisa menimbulkan penyakit ‘ain, meskipun dia tidak melihatnya. Ada banyak penyebab ‘ain yang bisa menjadi sebab terjadinya ‘ain, hanya dengan cerita saja tanpa melihat langsung”. .
.
Demikian semoga bermanfaat
.
#mozaiktourtravel
#artikelislami
#kamuharustau

Assalamualaikum Sahabat Mozaik

Sebagaimana di dunia nyata kita diperintahkan mencari dan memilih teman-teman yang baik

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ﺍﻟْﻤَﺮْﺀُ ﻋَﻠَﻰ ﺩِﻳﻦِ ﺧَﻠِﻴﻠِﻪِ ﻓَﻠْﻴَﻨْﻈُﺮْ ﺃَﺣَﺪُﻛُﻢْ ﻣَﻦْ ﻳُﺨَﺎﻟِﻞُ

“ Seseorang akan sesuai dengan kebiasaan/sifat sahabatnya. Oleh karena jtu, perhatikanlah siapa yang akan menjadi sahabat kalian ”. [HR. Abu Daud & Tirmidzi, shahih]

Permisalan yang sangat bagus mengenai sahabat, yaitu sahabat dengan penjual minyak wangi dan bersahabat dengan pandai besi. Kita akan terpengaruh dan terkena dampaknya. Begitu juga dengan pertemanan di sosmed, kita akan terpengaruh banyak dengan postingan mereka. Perhatikan hadists berikut,

مَثَلُ الْجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالْجَلِيسِ السَّوْءِ كَمَثَلِ صَاحِبِ الْمِسْكِ ، وَكِيرِ الْحَدَّادِ ، لاَ يَعْدَمُكَ مِنْ صَاحِبِ الْمِسْكِ إِمَّا تَشْتَرِيهِ ، أَوْ تَجِدُ رِيحَهُ ، وَكِيرُ الْحَدَّادِ يُحْرِقُ بَدَنَكَ أَوْ ثَوْبَكَ أَوْ تَجِدُ مِنْهُ رِيحًا خَبِيثَةً .

“Seseorang yang duduk (berteman) dengan orang sholih dan orang yang jelek adalah bagaikan berteman dengan pemilik minyak misk dan pandai besi. Jika engkau tidak dihadiahkan minyak misk olehnya, engkau bisa membeli darinya atau minimal dapat baunya. Adapun berteman dengan pandai besi, jika engkau tidak mendapati badan atau pakaianmu hangus terbakar, minimal engkau dapat baunya yang tidak enak.” [HR. Bukhari]

Walaupun kita merasa sulit dipengaruhi oleh postingan kawan kita di sosmed, akan tetapi perlu diketahui bahwa pengaruh kawan itu tidak langsung, tetapi perlahan-lahan kita akan menyerupai sahabar kita, karenanya sebuah ungkapan Arab terkenal berbunyi:

ﺍﻟﺼَّﺎﺣِﺐُ ﺳَﺎﺣِﺐٌ .

“Sahabat (Lingkungan pergaulan) itu bisa menarik (mempengaruhi)” Demikian lah, secara umum kita diperintahkan selalu bersama orang-orang yang baik dan jujur dalam keimanan.

Allah Ta’ala berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar(jujur).” [QS. At Taubah: 119]

Semoga Bermanfaat.. .

sumber : muslim.or.id/

Orang yang berhaji adalah tamu Allah

Dari Ibnu ‘Umar, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,

الْغَازِى فِى سَبِيلِ اللَّهِ وَالْحَاجُّ وَالْمُعْتَمِرُ وَفْدُ اللَّهِ دَعَاهُمْ فَأَجَابُوهُ وَسَأَلُوهُ فَأَعْطَاهُمْ “Orang yang berperang di jalan Allah, orang yang berhaji serta berumroh adalah tamu-tamu Allah. Allah memanggil mereka, mereka pun memenuhi panggilan. Oleh karena itu, jika mereka meminta kepada Allah pasti akan Allah beri” (HR. Ibnu Majah no 2893. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan). Begitu luar biasa pahala dari berhaji. Semoga kita pun termasuk orang-orang yang dimudahkan oleh Allah untuk menjadi tamu-Nya di rumah-Nya. Semoga kita dapat mempersiapkan ibadah tersebut dengan kematangan, fisik yang kuat, dan rizki yang halal.

haji atau umroh adalah tamu allah

Semoga Allah mengaruniakan kita haji yang mabrur yang tidak ada balasan selain surga.
.
.
HUBUNGI:
Buka Setiap Hari Senin-Sabtu,
Work Time 10.00wib – 17.00wib,
(Diluar Jam Kerja bisa Janjian).
Maspion Square Lt. Dasar Room MIT Block D15 – JL. Ahmad Yani no:73 Surabaya
.
^Customer Service^
Call Center : 031-8477557
Whatsapp : 081-6209211
Instagram : @mozaiktourtravel
Twitter : @mozaiktravel
Fb : mozaiksahabatwisata
www.mozaiksahabatwisata.com
.
.
#quotesmozaik #quotes #quotesislam #umroh #haji #artikelislam #Quotesislam_ #pathdaily #pepatahku #moveon #ayomoveonequotes #viral #sajak #katabijak #kataromantis #quotesoftheday #quotes #quote #muslim #muslimah #hijrah #istiqomah

Tentu kita sangat ingin menjadi orang yang shalih dan dinilai sebagai hamba yang shalih di sisi Allah. Salah satu kebiasaan orang shalih adalah melakukan shalat malam. Perlu diperhatikan bahwa yang namanya “kebiasaan” berarti hal yang cukup sering dilakukan. Bagaimana dengan orang yang merasa diri shalih tetapi tidak pernah shalat malam atau jarang sekali shalat malam? Semoga kita termasuk hamba yang sering shalat malam.

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺑِﻘِﻴَﺎﻡِ ﺍﻟﻠَّﻴْﻞِ، ﻓَﺈِﻧَّﻪُ ﺩَﺃْﺏُ ﺍﻟﺼَّﺎﻟِﺤِﻴْﻦَ ﻗَﺒْﻠَﻜُﻢْ، ﻭَﻫُﻮَ ﻗُﺮْﺑَﺔٌ ﺇِﻟَﻰ ﺭَﺑِّﻜُﻢْ، ﻭَﻣُﻜَﻔِّﺮَﺓٌ ﻟِﻠﺴَّﻴِّﺌَﺎﺕِ، ﻣَﻨْﻬَﺎﺓٌ ﻋَﻦِ ﺍْﻹِﺛْﻢِ “Lakukanlah shalat malam oleh kalian, karena hal itu merupakan kebiasaan orang-orang shalih sebelum kalian. Ia pun dapat mendekatkan kalian kepada Rabb kalian, menghapus segala kesalahan dan mencegah dari perbuatan dosa.” [HR. Tirmidzi, Hadist hasan]

Makna dari kata “da’bu” (ُ ﺩَﺃْﺏُ) adalah (ْ ﻋَﺎﺩَﺗُﻬُﻢْ ﻭَﺷَﺄْﻧُﻬُﻢْ) yaitu kebiasaan dan hal yang menjadi perhatian. Ini adalah perhatian orang shalih, yaitu nemperhatikan shalat malam mereka, bahkan sebagian orang shalih menjadikan shalat malam sebagai salah satu gambaran kondisi keimanan mereka. Apabila mereka melakukan maksiat dan dosa, maka iman mereka akan turun dan akan sulit bangun shalat malam.

Hasan Al-Basri berkata,

ﺇﻥ ﺍﻟﺮﺟﻞ ﻟﻴﺬﻧﺐ ﺍﻟﺬﻧﺐ ﻓﻴﺤﺮﻡ ﺑﻪ ﻗﻴﺎﻡ ﺍﻟﻠﻴﻞ “Sesungguhnya seseorang itu ketika berbuat dosa, bisa jadi akan diharamkan (susah melakukan) shalat malam.” [Al-Mujalasah wa Jawahirul Ilmi no. 403]

Ciri hamba Allah “ibadurrahman” adalah melakukan shalat malam, sebagaimana firman Allah Ta’ala,

quotes sholat malam | artikel umroh 2019

ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻳَﺒِﻴﺘُﻮﻥَ ﻟِﺮَﺑِّﻬِﻢْ ﺳُﺠَّﺪًﺍ ﻭَﻗِﻴَﺎﻣًﺎ “Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Rabb mereka.” (Al-Furqaan/25: 64)

Salah satu ciri orang yang rajin ibadah dan memprioritaskan Allah adalah tidak malas dan tidak banyak tidur.

Allah berfirman,

ﻛَﺎﻧُﻮﺍ ﻗَﻠِﻴﻠًﺎ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻠَّﻴْﻞِ ﻣَﺎ ﻳَﻬْﺠَﻌُﻮﻥَ ﻭَﺑِﺎﻟْﺄَﺳْﺤَﺎﺭِ ﻫُﻢْ ﻳَﺴْﺘَﻐْﻔِﺮُﻭﻥَ “Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam; dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah).” (Adz-Dzaariyaat/51: 17-18)

Semoga kita termasuk hamba Allah yang shalih dan dipermudah untuk shalat malam.

HUBUNGI:
Buka Setiap Hari Senin-Sabtu,
Work Time 10.00wib – 17.00wib,
(Diluar Jam Kerja bisa Janjian).
Maspion Square Lt. Dasar Room MIT Block D15 – JL. Ahmad Yani no:73 Surabaya

^Customer Service^
Call Center : 031-8477557
Whatsapp : 081-6209211
Instagram : @mozaiktourtravel
Twitter : @mozaiktravel
Fb : mozaiksahabatwisata
www.mozaiksahabatwisata.com

#quotesmozaik #quotes #quotesislam #umroh #haji #artikelislam #Quotesislam_ #pathdaily #pepatahku #moveon #ayomoveonequotes #viral #sajak #katabijak #kataromantis #quotesoftheday #quotes #quote #muslim #muslimah #hijrah #istiqomah

bagaimana jika seseorang meninggalkan shalat Jum’at? Apa akibat yang menimpa dirinya?

Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir Al Barrok hafizhohullah ditanya, “Apa akibat yang diperoleh orang yang tidak menghadiri shalat Jumat? Apa hadits yang menerangkan hal tersebut?

Jawab Syaikh hafizhohullah,

Shalat Jum’at adalah shalat yang wajib bagi orang yang tidak memiliki uzur. Barangsiapa meninggalkannya, ia terjerumus dalam dosa besar. Barangsiapa yang meninggalkan shalat Jum’at sebanyak tiga kali karena meremehkannya, hatinya akan tertutupi. Dan ia termasuk orang-orang yang lalai. Sebagaimana diriwayatkan oleh Muslim dalam kitab shahihnya dari Abu Hurairah dan Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, keduanya mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata ketika beliau memegang tongkat di mimbarnya,

لَيَنْتَهِيَنَّ أَقْوَامٌ عَنْ وَدْعِهِمُ الْجُمُعَاتِ أَوْ لَيَخْتِمَنَّ اللَّهُ عَلَى قُلُوبِهِمْ ثُمَّ لَيَكُونُنَّ مِنَ الْغَافِلِينَ “Hendaklah orang yang suka meninggalkan shalat jumat menghentikan perbuatannya. Atau jika tidak Allah akan menutup hati-hati mereka, kemudian mereka benar-benar akan tergolong ke dalam orang-orang yang lalai.” (HR. Muslim no. 865)

quotes jumat | Artikel Umroh 2019

Dalam hadits lain disebutkan,

مَنْ تَرَكَ ثَلاَثَ جُمَعٍ تَهَاوُنًا بِهَا طَبَعَ اللَّهُ عَلَى قَلْبِهِ “Barangsiapa meninggalkan shalat Jum’at sebanyak tiga kali karena lalai terhadap shalat tersebut, Allah akan tutupi hatinya.” (HR. Abu Daud no. 1052, An Nasai no. 1369, dan Ahmad 3: 424. Kata Syaikh Al Albani hadits ini hasan shahih). Ini akibat yang menimpa hati. Musibah ini lebih bahaya dari akibat yang menimpa jasad atau kulit seseorang.
.
.
Sedangkan hukuman duniawi, hendaklah ulil amri (penguasa) memberi hukuman pula bagi orang yang meninggalkan shalat Jum’at tanpa ada uzur agar mencegah tindak kejahatan mereka. Hendaklah setiap muslim bertakwa pada Allah, janganlah sampai ia melalaikan kewajiban yang telah Allah wajibkan. Jika seseorang lalai dalam demikian, maka ia akan menuai petaka dari Allah. Jagalah perintah Allah, niscaya pahala Allah akan diraih. Dan Allah akan beri karunia kepada siapa saja yang Dia kehendaki. .


[Sumber fatwa: ahlalhdeeth.com]


HUBUNGI :


Buka Setiap Hari Senin-Sabtu,
Work Time 10.00wib – 17.00wib,
(Diluar Jam Kerja bisa Janjian).
Maspion Square Lt. Dasar Room MIT Block D15 –
JL. Ahmad Yani no 73 Surabaya


^Customer Service^
Call Center : 031-8477557
Whatsapp : 081-6209211
Instagram : @mozaiktourtravel
Twitter : @mozaiktravel
Fb : mozaiksahabatwisata
www.mozaiksahabatwisata.com


#quotesmozaik #quotes #quotesislam #umroh #haji #artikelislam #Quotesislam_ #pathdaily #pepatahku #moveon #ayomoveonequotes #viral #sajak #katabijak #kataromantis #quotesoftheday #quotes #quote #muslim #muslimah #hijrah #istiqomah #berbaktipadaortu #trend #ahsiap #hijrah #hajiumroh #siapberhijrah #pantunlucu

Arti Marhaban Ya Ramadhan, Marhaban Ya Ramadhan 1440 H, Ucapan Marhaban Ya Ramadhan, Mozaik Travel, Umroh Murah Surabaya

Ketika bulan puasa tiba kalian pasti sering dong mendengar kata Marhaban Ya Ramadhan? Tapi apa kalian tahu apa arti dari kata tersebut?

Jadi Marhaban Ya Ramadhan artinya adalah selamat datang ramadhan. Bulan yang sangat istimewa bagi umat muslim di seluruh dunia ini akan segera datang.

Lantas bulan Ramadhan kenapa selalu identik dengan ucapan “selamat datang”?

Menurut umat Islam, bulan ramadhan merupakan bulan yang sangat istimewa. Bukan hanya menahan hawa nafsu saja, melainkan juga moment dimana untuk memperbaiki diri.

Keistimewaannya antara lain adalah:

-Bulan wajib berpuasa sebulan penuh untuk melatih kesabaran dan meningkatkan iman.
-Bulan yang memiliki satu malam lailatul qadar atau malam yang lebih baik dari seribu bulan.
-Bulan peringatan turunnya Al-Quran.
-Bulan pengampunan dosa-dosa yang telah lalu.
-Bulan yang memiliki pahala berlipat ganda sampai 70 kali lipat.
-Menyambut gembira

Oleh karena Ramadan itu bulan yang istimewa, maka umat Islam menyambutnya dengan ikhlas dan hati gembira. Dengan kata lain, tidak terpaksa dan tidak menggerutu.

Umroh berkualitas?
Nyaman?
Fasilitas terbaik?
Ibadah Khusyu’?
,
Tentu Mozaik Sahabat Wisata pilihanya.
.
.
?NYAMAN
?HEMAT
?TERPERCAYA
?TOTAL ACTION
?INSYALLAH MABRUR
.
MOZAIK SAHABAT WISATA
TERBAIK DALAM LAYANAN IBADAH
.
.
.
.
HUBUNGI:
Whatsapp CS 081-6209211
Call Center 031-8477557
Front Office : Giant Maspion Square Room Mastech Block D9, Jl. Ahmad Yani No: 73 Surabaya.
website : http://mozaiksahabatwisata.com/

#sahabatmozaik #umrahmurahjawatimur #umrahmurahindonesia #umrohkeluarga #umrohmurah #umrohbersamamozaik #umrohjawabarat #umrohjawatengah #umrohdanhaji2018 #umrohmabrur #umrohpromo #umrohawalmusim #umrahmurahsurabaya #travelumrahmurah #umrohsurabaya #paketumrohmurah

Alasan Mengapa Sikap Bersyukur Mampu Membuka Pintu Rezeki. seringkali melihat rezeki hanya persoalan uang yang dihasilkan dari jerih payah dia bekerja, padahal rezeki Allah itu teramat luas.

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu” (Q.S.14:7) ”

Assalamualaikum Wr.Wb Sahabat Mozaik
Rezeki dalam Islam merupakan hal yang ghaib, seperti jodoh dan kematian, maka ada cara-cara untuk menjemput dan menggapainya. Di bawah ini adalah tujuh cara di antaranya membuka pintu rezeki secara islami, dan tidak melanggar aturan-auran Allah. Tujuh hal tersebut adalah sebagai berikut:

1. BERSYUKUR

Ini adalah kunci pertama dan utama membuka rezeki, karena Allah berjanji dalam Al-Qur’an akan menambahkan nikmat kepada hamba-Nya yg pandai bersyukur. Bersyukur disini adalah bersyukur dari apa saja yang Allah berikan kepada kita, baik itu terlihat baik oleh kita maupun tidak. Karena bisa jadi, baik menurut kita belum tentu baik menurut Allah SWT. Oleh sebab itu maka kita harus selalu mensyukuri apapun yang Allah karuniakan kepada kita, begitu banyaknya nikmat Allah yang kita tak pandai dalam mensyukurinya. Mulailah bersyukur untuk membuka pintu rezeki.

2. SHOLAT DHUHA

Sholat ini adalah sholat pembuka rizki, dilakukan pada siang hari, pada saat matahari sepenggalan naik. Jumlah roka’atnya dari dua sampai dua belas roka’at. Dalam do’a sholat ini terkandung permintaan tentang rezeki yang sangat luas, baik rezeki yang dari langit, dari bumi, dari laut, dari sedikit meminta agar dibanyakkan, dari sulit meminta untuk dimudahkan. Jika dilakukan sesering mungkin, insyaAllah sholat ini akan membuka pintu rezeki, bahkan dari arah yg tidak kita sangka-sangka.

3. BIRRUL WALIDDAIN (patuh kepada kedua orang tua)

Hal yang satu ini tidak harus diragukan lagi, karena ridho Allah tergantung ridho dari orang tua. patuh kepada keduanya merupakan jalan yang tidak bisa disangsikan lagi untuk membuka pintu rezeki.

4. MENIKAH

Ini juga salah satu cara untuk membuka pintu rezeki, karena dalam menikah ada keberkahan, ada setengah kesempurnaan agama setiap manusia. Jika setengahnya lagi dilakukan dengan taqwa kepada Allah, tidak mustahil dan sudah barang tentu hal ini akan membuka pintu rezeki yang seluas-luasnya. Ketika dalam pernikahan diberikan keturunan, seorang perempuan akan menjadi seorang ibu, yang do’anya terkabulkan tidak terbantahkan. Do’anya ajaib, dan do’anya akan menembus langit tanpa ada yang menghalangi. Dan jika seorang suami dan istrinya berdo’a, apalagi di pertengahan malam, maka Allah pun berfirman, “ Dia malu tidak mengabulkan do’a pasangan suami istri tersebut, atas dasar inilah menikah mampu membuka pintu rezeki, maka yang belum menikah, menikahlah.

5. MEMBACA ISTIGHFAR

Melazimkan istigfar dalam jumlah yang banyak dan terus menerus, selain akan menghapuskan dosa-dosa kecil, juga akan membuka pintu rezeki. Karena dosa jugalah yg menghambat dan mempersempit rezeki. Dengan berdosa seseorang akan jauh dari keberkahan Allah, sehingga rezeki akan sulit datang. Namun dgn istigfar, perlahan2 dosa akan terhapuskan dan insyaAllah dapat membuka dan memperlancar rezeki. maka perbanyaklah membaca istigfar.

6. MEMBACA SHOLAWAT

Keistimewaan membaca sholawat salah satunya adalah dapat membuka pintu rezeki, karena kemuliaan baginda nabi Muhammad SAW. Maka dengan membacanya, akan membawa keberkahan dalam hidup. Perintah membaca sholawat ini tertuang dalam Al-Quran dan Hadits, sehingga tidak disangsikan lagi khasiat dari membaca sholawat ini.

7. SEDEKAH

Sedekah merupakan kunci yang paling ampuh untuk membuka pintu rezeki. Ada istilah yang mengatakan, jika ingin dapat rezeki dadakan, maka sedekahnya harus dadakan. Jika ingin dapat senyuman, harus sedekah senyuman, jika ingin dapat uang banyak sedekahnya harus memakai uang dan juga banyak. Allah akan melipatgandakan pahala sedekah ini, dari sepuluh menjadi beratus-ratus kali lipat, dan ini sudah banyak terbukti.

Itulah tujuh cara untuk membuka dan memperlancar pintu rezeki. Selamat memperaktikkan, semua tergantung dan kembali kepada diri kita masing-masing. Jika kita bisa memperaktikkannya dalam kehidupan kita sehari-hari, insyaAllah degan izin Allah SWT, rezeki kita akan dibukakan, dilancarkan dan dimudahkan.

Assalamualaikum, Wr. Wb Sahabat Mozaik

Memaafkan kesalahan orang lain secara tulus ikhlas memang tak mudah. Kadang mulut ini sudah berjanji untuk memaafkan tapi hati masih saja merasa tersakiti. Tapi nyatanya ada balasan yang dijanjikan Allah SWT bagi kaumnya yang mudah memaafkan.

Sebagai seorang manusia biasa, Anda pasti pernah merasakan marah dan kecewa terhadap seseorang atupun sesuatu. Namun ketika Anda marah dan kecewa mudahkah bagi Anda untuk memaafkan? Dan ketika Anda membuat satu kesalahan terpikirkah oleh Anda untuk langsung meminta maaf ? Dalam islam saling memaafkan sangatlah dianjurkan. Sebagaimana telah difirmankan oleh Allah SWT :

“Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh.” (QS. Al-A’raf :199)

“Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin Allah mengampunimu? Dan Allah adalah maha pengampun lagi maha penyayang (QS An-Nuur:22)”

Source: www.renunganislam.com

Jika Allah SWT saja begitu berlapang dadanya memaafkan kaumnya, pastinya kita juga harus bisa ikhlas ya Sahabat Mozaik. InshaAllah dosa kita pun terampuni dengan memaafkan orang lain 🙂

Rasulullah SAW bersabda,
“Barangsiapa memaafkan saat dia mampu membalas maka Allah memberinya maaf pada hari kesulitan. (HR Ath- Thabrani)”

Source: www.renunganislam.com

Sabda Rasulullah SAW,
Jika hari kiamat tiba terdengarlah suara panggilan “Manakah orang-orang yang suka mengampuni dosa sesama manusianya?” Datanglah kamu kepada Tuhan-mu dan terimalah pahala-pahalamu. Dan menjadi hak setiap muslim jika ia memaafkan kesalahan orang lain untuk masuk surga. (HR Adh-Dhahak dari Ibnu Abbas r.a.)

Source: www.renunganislam.com

Kebayang gak Sahabat Mozaik hanya dengan memaafkan, sudah dijamin masuk surga 🙂

Memaafkan adalah sifat ksatria. Alangkah baiknya kita sudah lebih dulu memaafkan sebelum orang lain meminta maaf. Namun bagaimana jika kita sudah memaafkan tapi orang tersebut tak kunjung datang meminta maaf? Doakan saja orang tersebut, minta kepada Allah SWT untuk membukakan pintu hatinya dan memberinya hidayah untuk bertaubat.

Well, Sahabat Mozaik yuk kita sama-sama coba jadi ksatria dengan mudah memaafkan orang lain. Ingatlah betapa luar biasa kebaikan dan balasan yang akan didapat dari Allah SWT 🙂